photo SKMENPEN.gif

Selasa, 24 Desember 2013

Dalam Meresmikan Presiden SBY Mengatakan-Krakatau Posco Merupakan Perusahaan Patungan Harus Bisa Lebih Hebat

Cilegon, Banten: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan Pabrik Baja Terpadu PT. Krakatau Posco, di Kawasan Industri Krakatau Steel, Cilegon, Banten, Senin (23/12) pukul 09.00 WIB. Krakatau Posco merupakan perusahaan patungan antara Krakatau Steel dan Posco (Pohang Iron and Steel Company) dari Korea Selatan dengan kepemilikan masing-masing 30 dan 70 persen. Konstruksi megaproyek pabrik baja yang didirkan tahun 2010 itu bernilai 6 miliar dolar AS, dan telah dimulai sejal 1 Juli 2011. Pabrik ini terlihat megah dan modern. "Saya berharap kehadiran pabrik baja yang besar ini dapat memenuhi ketersediaan baja di Tanah Air, sekaligus dapat meningkatkan ekonomi kita serta memperluas lapangan kerja," kata Presiden SBY pada awal sambutannya. Kerja sama antara Krakatau steel dan Posco ini, menurut Presiden SBY, sebagai bentuk investasi jangka panjang menuju Indonesia sebagai negara industri yang tangguh. Peresmian Krakatau Posco merupakan upaya untuk meningkatkan kapasitas industri baja nasional. "Pasokan baja saat ini masih sangat kurang untuk memenuhi kebutuhan yang terus meningkat, seiring majunya pembangunan industri di negara kita. Pemerintah terus berusaha untuk meningkatkan kapasitas produksi PT Krakatau Steel sebagai satu-satunya penghasil produk baja dasar lembaran, melalui kemitraan dengan pihak Posco dari negara sahabat, Republik Korea," Kepala Negara menjelaskan. SBY juga berharap Krakatau Posco dapat memberikan sumbangsih dalam kewajiban sosial perusahaan, dengan mendukung pertumbuhan wirausaha di wilayah Banten. "Utamanya dalam penumbuhan industri kecil dan menengah pemasok komponen industri besar yang saudara kelola ini. Jadikan mereka itu mitra dari industri saudara," Presiden berpesan. Kepada Duta Besar Korsel Young-Sun dan CEO Posco Joon-Yang Chung yang hadir dalam peresmian ini, Presiden SBY menyamaikan terima kasih atas investasi mereka. Presiden juga mengundang para pelaku bisnis dari Korsel untuk berinvestasi di Indonesia. Sementara itu, Wakil Menteri Perdagangan, Perindustrian, dan Energi Republik Korea Kim Jae Hong juga menyampaikan harapan serupa. "Kiranya langkah awal yang kita lakukan hari ini dapat menjadi panutan keberhasilan kerja sama kedua negara. Marilah kita bersama bekerja keras untuk berkontribusi dalam perkembangan ekonomi kedua negara," ujar Kim Jae Hong dalam sambutannya. Peresmian Pabrik Baja Terpadu PT. Krakatau Posco ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Presiden SBY, didampingi Kim Jae Hong, Menperin MS Hidayat, dan CEO Posko. Presiden SBY dan Ibu Ani kemudian meninjau pabrik baru ini, dan diakhiri dengan menanam pohon Rainbow Wucalyptus di dekat Masjid Al-Ukhuwah, kompleks Krakatau Posco. Hadir pula Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Mendagri Gamawan Fauzi, Mendag Gita Wirjawan, Menteri BUMN, Dahlan Iskan, Kepala BKPM Mahendra Siregar, Presiden Direktur PT Krakatau Posco Min Kyung-Zoom, dan Dirut Krakatau Steel Irvan Kamal Hakim

0 komentar:

Posting Komentar