photo SKMENPEN.gif

Selasa, 24 Desember 2013

Presiden Indonesia SBY- Minta Seluruh Agenda Groundbreaking MP3EI 2014 Harus Tepat Waktu

Presiden Indonesia SBY- Minta Seluruh Agenda Groundbreaking MP3EI 2014 Harus Tepat Waktu

Cilegon,Andri Online News- Banten: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta agar seluruh agenda groundbreaking proyek Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) di tahun 2014 dilaksanakan tepat waktu. Hal ini penting untuk membangun pusat-pusat pertumbuhan baru. Seruan tersebut disampaikan kepada Menko Perekonomian serta menteri terkait, gubernur, bupati, dan walikota. "Pastikan pula proyek-proyek MP3EI yang groundbreaking-nya telah kita lakukan dalam dua tahun terakhir ini dapat diselesaikan dengan baik," kata Presiden SBY saat meresmikan Pabrik Baja Terpadu PT. Krakatau Posco, di Kawasan Industri Krakatau Steel, Cilegon, Banten, Senin (23/12) pagi. Sejalan dengan MP3EI, percepatan pembangunan sektor industri terus dilakukan hingga tahun 2025. Pemerintah terus mengembangkan klaster industri untuk memperkaitkan industri hulu dan hilir, serta memperkaitkan pusat-pusat pertumbuhan dengan wilayah penyangganya. Pengembangan klaster industri juga ditujukan untuk menumbuhkan industri unggulan di berbagai wilayah guna memperkuat struktur perekonomian domestik. "Percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi hingga tahun 2025 ini diharapkan akan terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, dan pemerataan pembangunan di seluruh tanah air," SBY menjelaskan. Melalui MP3EI, pemerintah hendak meningkatkan sinergi antar pemangku kepentingan pada pembangunan infrastruktur produksi dan jaringan distribusi. Pemerintah memberikan dukungan pada perbaikan iklim investasi, baik melalui peningkatan kepastian regulasi dan pelayanan birokrasi yang lebih responsif dan efektif. "Kita juga perluas kemudahan kerja sama antara mitra usaha swasta dan pemerintah, melalui skema public-private partnership," ujar Kepala Negara. Hadirnya Pabrik Baja Terpadu PT. Krakatau Posco merupakan bagian dari pembangunan klaster industri dalam MP3EI. Presiden menilai kerja sama antara Krakatau steel dan Posco sebagai bentuk investasi jangka panjang menuju Indonesia sebagai negara industri yang tangguh. "Insya Allah dapat meningkatkan kapasitas produksi baja nasional dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama. Kebutuhan baja nasional yang terus meningkat, akan dapat segera kita penuhi dengan kemampuan produksi dalam negeri," SBY menambahkan. Peresmian pabrik baja terpadu ini juga merupakan wujud nyata dan perhatian besar pemerintah pada pembangunan sektor industri pengolahan nonmigas, yang berbasiskan teknologi tinggi. Sejak 2006, pemerintah terus mengintesifkan pembangunan sektor industri. Percepatan pembangunan sektor industri ditujukan untuk memperbesar kontribusi sektor industri nonmigas. "Semuanya itu kita lakukan baik untuk memenuhi kebutuhan domestik maupun untuk pasar internasional. Disamping itu, kita tingkatkan pula alih teknologi dari negara-negara sahabat yang telah memiliki industri maju," kata Presiden SBY

0 komentar:

Posting Komentar